Di Tiap Penghujung Hari-hari Biasa
by gumilangra
Begitu pintu kamar kubuka, tampak ia mengintip dari baliknya
Ia pun menyapaku dengan mesra, lalu bertanya, “Sudahkah mereka meninggalkanmu? Mereka semua?”
Sambil tersenyum, aku berkata, “Ya. Tentu saja. Sekarang, hanya ada kau dan aku. Maukah kau menemaniku merangkai kata, Solita?”